Senin, 21 Mei 2012

Android VS Blackberry


Alasan-alasan utama kenapa meninggalkan BlackBerry untuk Android bukanlah hal yang salah ;

1. Performance
-BlackBerry: cepat dan stabil. Tapi kadang terjadi phone-hang yang mengharuskan Anda mengeluarkan baterai dari tempatnya dan yang paling menyebalkan adalah proses re-boot: 3-8 menit!

- Android: Sangat cepat. Belum ada keluhan tentang phone-hang yang mengharuskan baterai keluar dari tempatnya, kecuali jika ingin ganti SIM card. Proses re-boot berlangsung cepat.


2. Baterai
- BlackBerry: umur baterai BB memang luar biasa. Ya, wajar saja karena BB tidak banyak melakukan proses berbagai aplikasi seperti pada Android.

- Android: tergolong boros, tapi kadang bisa sampai satu hari. Tapi harus diingat bahwa ponsel Android memakai baterai untuk BANYAK hal. Contohnya jika Anda memakai ponsel Android untuk brwosing web atau nonton video sampai 1 jam, pastinya itu membutuhkan daya baterai lebih. Dan, bisakah BlackBerry melakukan hal yang sama selama itu?


3. Email
- Blackberry: email pada BB memang menjadi andalan RIM. Gmail pada BB pun telah dioptimalkan fungsinya, tapi tentu saja tidak sebaik pada Android.

- Android: apa yang Anda ragukan dari Gmail buatan Google yang dijalankan pada Android yang juga buatan Google?


4. User Interface (UI)
- Blackberry: membosankan, done.

- Android: Anda bahkan tidak akan merasa lelah untuk menjelajah setiap sudut ponsel Android. Dijamin.


5. Web Browsing
- Blackberry: sangat melelahkan, Anda harus mengakui itu.

- Android: disinilah letak kelebihan Android. Android menjadi pemenang jika dibandingkan dengan semua mobile OS. Jika membandingkan web browsing pada Android dengan BlackBerry, seperti siang dan malam saja. Jauh berbeda.


6. Aplikasi
- Blackberry: BlackBerry memang memiliki segudang aplikasi, tapi di saat yang sama iPhone juga semakin jauh meninggalkan BlackBerry. Jadi lebih baik melihat apa yang bisa dilakukan BlackBerry untuk menyusul ketertingalannya di belakang iPhone OS dan Android.

- Android: Semakin banyak aplikasi yang dulunya hanya ada di iOS, kini sudah ada versi Android-nya. Pesaing sebenarnya dari Android adalah iPhone, bukan BlackBerry.

 sumber ; http://terselubung.blogspot.com



Step by step perakitan komputer


Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan

C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

rakit1.jpg

Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

rakit2.jpg

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

rakit3.jpg

Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir
 1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

rakit4.jpg
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.

rakit5.jpg
Jenis Slot
  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

rakit6.jpg


3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard. 
rakit16.jpg
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

rakit7.jpg
rakit8.jpg
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
 
rakit9.jpg

rakit10.jpg
  5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

  
rakit11.jpg
  6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

rakit12.jpg

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

rakit13.jpg
rakit14.jpg
rakit15.jpg

8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

rakit17.jpg
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.Cara memasang adapter:
  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

rakit18.jpg

10. Penyelessaian Akhir
  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

 
rakit19.jpg
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.  Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.
 Sumber : www.google.com
http://dedenthea.wordpress.com


Selasa, 15 Mei 2012

Relay

Relay


Penemu relay pertama kali adalah Joseph Henry pada tahun 1835.
Dalam dunia elektronika, relay dikenal sebagai komponen yang dapat mengimplementasikan logika switching. Sebelum tahun 70an, relay merupakan “otak” dari rangkaian pengendali. Baru setelah itu muncul PLC yang mulai menggantikan posisi relay. Relay yang paling sederhana ialah relay elektromekanis yang memberikan pergerakan mekanis saat mendapatkan energi listrik. Secara sederhana relay elektromekanis ini
didefinisikan sebagai Alat yang menggunakan gaya elektromagnetik untuk menutup (atau membuka) kontak saklar atau Saklar yang digerakkan (secara mekanis) oleh daya/energi listrik. atau pada umum-nya Relay adalah komponen elektronika berupa saklar elektronik yang digerakkan oleh arus listrik. Secara prinsip, relai merupakan tuas saklar dengan lilitan kawat pada batang besi (solenoid) di dekatnya.
Penggunaan relay perlu memperhatikan tegangan pengontrolnya serta kekuatan relay men-switch arus/tegangan. Biasanya ukurannya tertera pada body relay. Misalnya relay 12VDC/4 A 220V, artinya tegangan yang diperlukan sebagai pengontrolnya adalah 12Volt DC dan mampu men-switch arus listrik (maksimal) sebesar 4 ampere pada tegangan 220 Volt. Sebaiknya relay difungsikan 80% saja dari kemampuan maksimalnya agar aman, lebih rendah lagi lebih aman.Relay jenis lain ada yang namanya reedswitch atau relay lidi. Relay jenis ini berupa batang kontak terbuat dari besi pada tabung kaca kecil yang dililitin kawat. Pada saat lilitan kawat dialiri arus, kontak besi tersebut akan menjadi magnet dan saling menempel sehingga menjadi saklar yang on. Ketika arus pada lilitan dihentikan medan magnet hilang dan kontak kembali terbuka (off).
Ketika solenoid dialiri arus listrik, tuas akan tertarik karena adanya gaya magnet yang terjadi pada solenoid sehingga kontak saklar akan menutup. Pada saat arus dihentikan, gaya magnet akan hilang, tuas akan kembali ke posisi semula dan kontak saklar kembali terbuka.Relay biasanya digunakan untuk menggerakkan arus/tegangan yang besar (misalnya peralatan listrik 4 ampere AC 220 V) dengan memakai arus/tegangan yang kecil (misalnya 0.1 ampere 12 Volt DC). Dalam pemakaiannya biasanya relay yang digerakkan dengan arus DC dilengkapi dengan sebuah dioda yang di-paralel dengan lilitannya dan dipasang terbalik yaitu anoda pada tegangan (-) dan katoda pada tegangan (+). Ini bertujuan untuk mengantisipasi sentakan listrik yang terjadi pada saat relay berganti posisi dari on ke off agar tidak merusak komponen di sekitarnya.
Di bawah ini contoh relay yang ada dipasaran ;
 
Secara umum, relay digunakan untuk memenuhi fungsi – fungsi berikut :
  • Remote control : dapat menyalakan atau mematikan alat dari jarak jauh
  • Penguatan daya : menguatkan arus atau tegangan Contoh : starting relay pada mesin mobil
  • Pengatur logika kontrol suatu sistem
Secara sederhana berikut ini prinsip kerja dari relay : ketika Coil mendapat energi listrik (energized), akan timbul gaya elektromagnet yang akan menarik armature yang berpegas, dan contact akan menutup. bisa dilihat pada gambar dibawah;

Selain berfungsi sebagai komponen elektronik, relay juga mempunyai fungsi sebagai
pengendali sistem. Sehingga relay mempunyai 2 macam simbol yang digunakan pada :
o Rangkaian listrik (hardware)
o Program (software)

Relay sebagai pengendali
Salah satu kegunaan utama relay dalam dunia industri ialah untuk implementasi logika kontrol dalam suatu sistem. Sebagai “bahasa pemrograman” digunakan konfigurasi yang disebut ladder diagram atau relay ladder logic. Berikut ini beberapa petunjuk tentang relay ladder logic (ladder diagram):
  1. Diagram wiring yang khusus digunakan sebagai bahasa pemrograman untuk rangkaian kontrol relay dan switching.
  2. LD Tidak menunjukkan rangkaian hardware, tapi alur berpikir.
  3. LD Bekerja berdasar aliran logika, bukan aliran tegangan/arus.
dan Relay Ladder Logic terbagi menjadi 3 komponen :
1. Input --> pemberi informasi
2. Logic --> pengambil keputusan
3. Output --> usaha yang dilakukan


Hal-hal yang Harus Diperhatikan Dalam Memilih MODEM USB


Hal-hal yang harus anda perhatikan sebelum anda membeli modem adalah :

  1. Cari referensi terlebih dahulu mengenai modem yang banyak beredar  dipasaran elektronik (bisa melalui internet, surat kabar, tv).
  2. Tanya teman anda yang sudah pernah membeli modem bagaimana performanya (modemnya cepat atau lambat).
  3. Cari tahu tempat penjualan barang elektronik yang sudah memenuhi kriteria bagus dan terkenal akan kualitasnya (supaya anda tidak tertipu barangnya palsu).
  4. Tanyakan pula coverage (jangkauan sinyal provider) bagi anda yang tinggal di daerah atau dipedesaan, tanyakan  apakah modem yang anda incar sudah bisa dipakai didaerah anda (tidak semua provider internet mampu menjangkau setiap daerah).
  5. Tanyakan garansinya (biasanya modem yang bagus bergaransi lebih dari satu tahun).
  6. Usahakan setiap ada pameran mengenai komputer anda hadir untuk mengetahui modem apa saja yang paling banyak digandrungi oleh para pendatang, selain itu biasanya pameran itu menjual barang elektronik dengan harga yang miring.
  7. Pilih modem yang tidak menguras isi kantong anda (isi ulang).
  8. Pilih modem yang prabayar (“sebelum” memakai bayar), jangan pasca bayar (“setelah” memakai bayar) agar tidak memberatkan anda jadi anda akan memakai modem kalau lagi ada uang.
Jadi setelah anda  membeli modem harus lah dirawat dengan baik dengan langkah-langkah sebagai berikut

  1. Pakailah modem apabila anda perlu,  jangan memakai modem setiap detik (ada waktu istirahatnya).
  2. Pastikan modem anda terpasang secara kuat pada komputer, karena kalau kendor akan mudah terlepas dari komputer anda.
  3. Jauhkan modem anda dari jangkauan anak kecil.
  4. Jangan terlalu sering memakai barang elektronik, karena setiap barang elektronik ada lifetime-nya (masa hidup).
  5. Jangan menyimpan modem anda disembarang tempat ( didekat air atau tempat yang lembap) simpanlah ditempat tertutup (seperti lemari).
  6. Untuk menghindari tamu yang tak diundang (maling/pencuri/rampok), jangan disimpan ditempat terbuka dan gampang terlihat dari jendela.
  7. Ini yang paling penting jangan sekali-kali anda mencabut modem dari komputer tanpa melakukan safety remove hardware, apalagi anda sedang melakukan download (“mengambil” data dari internet) maupun upload (“memasukkan” data ke internet).
Sekian tipsnya semoga bermanfaat.....!!!

http://aditsubang.wordpress.com/2009/12/03/tips-n-trik-merawat-modem/

Belajar Mengetik dengan 10 jari

Dalam mengetik dengan 10 jari kita harus memperhatikan beberapa hal seperti ;
  1. Konsentrasi
  2. kuasai bahasa inggris
  3. santai jangan terburu -buru
  4. pelajari setiap hari
kemudian anda perlu juga memahami posisi dimana letak yang paling bagus diantara keyboard tersebut. nah untuk itu bisa lihat ilustrasi penerapan letak 10 jari untuk mengetik yang sempurna.
posisi kedua tangan yang benar di tombol keyboard

Tangan Kiri
Jari Kelingking : Baris Pertama = ‘ dan 1
Baris Kedua = Tab dan Q
Baris Ketiga = Capslock dan A
Baris Keempat = Shift kiri dan Z
Baris Kelima = Ctrl dan Windows
Jari Manis : Baris Pertama = 2
Baris Kedua = W
Baris Ketiga = S
Baris Keempat = X
Jari Tengah : Baris Pertama = 3
Baris Kedua = E
Baris Ketiga = D
Baris Keempat = C
Jari Telunjuk : Baris Pertama = 4 dan 5
Baris Kedua = R dan T
Baris Ketiga = F dan G
Baris Keempat = V dan B
Ibu Jari : Baris Kelima = Alt kiri dan Spasi

Tangan kanan
Ibu Jari : Baris Kelima = Alt kanan dan Spasi
Jari Telunjuk : Baris Pertama = 6 dan 7
Baris Kedua = Y dan U
Baris Ketiga = H dan J
Baris Keempat = N dan M
Jari Tengah : Baris Pertama = 8
Baris Kedua = I
Baris Ketiga = K
Baris Keempat = ,
Jari Manis : Baris Pertama = 9
Baris Kedua = O
Mengetik 10 Jari 24
Baris Ketiga = L
Baris Keempat = .
Jari Kelingking : Baris Pertama = 0, -, = dan
BackSpace
Baris Kedua = P, [ dan ]
Baris Ketiga = , ;, ‘ dan Enter
Baris Keempat = / dan shift kanan
selain itu perlu juga latihan dasar mengetik 10 jari yang perlu anda ketahui seperti :

a. Latihan penguasaan tombol pangkal
Garis pangkal ini adalah letak jari apabila kita meletakkan jari
pada keyboard. Gerakan – gerakan jari harus segera kembali
pada posisi garis pangkal.

b. Latihan penguasaan angka – angka
Pengetikan angka – angka ini perlu mendapat perhatian yang
serius karena tata letak tombol yang agak sukar.
Angka 1 : dengan jari kelingking kiri ke atas
Angka 2 : dengan jari manis kiri ke atas
Angka 3 : dengan jari tengah kiri ke atas
Angka 4 : dengan jari telunjuk kiri ke atas
Angka 5 : dengan jari telunjuk kiri ke atas
Angka 6 : dengan jari telunjuk kanan ke atas
Angka 7 : dengan jari telunjuk kanan ke atas
Angka 8 : dengan jari tengah kanan ke atas
Angka 9 : dengan jari manis kanan ke atas
Angka 0 : dengan jari kelingking kanan ke atas

Langkah-Langkah Mempercepat Komputer

Cara mempercepat komputer – Dengan mengikuti beberapa panduan sederhana, Anda dapat menjaga komputer Anda, membantu meningkatkan kecepatan PC Anda, dan membantu menjaga itu berjalan lancar. Artikel ini membahas cara menggunakan alat-alat yang tersedia di Windows 7, Windows Vista, dan Windows XP Paket Layanan 3 untuk membantu membuat komputer Anda lebih cepat, menjaga komputer Anda secara efisien, dan membantu menjaga privasi Anda saat Anda online.

1. Hapus spyware, dan lindungi komputer anda dari virus
Spyware mengumpulkan informasi pribadi tanpa membiarkan Anda tahu dan tanpa meminta izin. Dari situs yang Anda kunjungi untuk nama pengguna dan password, spyware dapat menempatkan Anda dan informasi rahasia beresiko. Selain untuk privasi, spyware dapat menghambat kinerja komputer Anda. Untuk memerangi spyware, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menggunakan pemindaian keamanan PC dari Windows Live OneCare. Pemindaian ini adalah layanan gratis yang membantu memeriksa dan menghapus virus.
Download Microsoft Security Essentials gratis untuk membantu menjaga sistem Anda di masa depan dari virus, spyware, adware, dan perangkat lunak berbahaya lainnya (juga dikenal sebagai malware). Microsoft Security Essentials bertindak sebagai alat penghapus spyware dan termasuk pembaruan otomatis untuk membantu menjaga sistem Anda terlindung dari ancaman yang muncul.
Alat Penghapus Perangkat lunak berbahaya Microsoft Windows adalah utilitas lain yang memeriksa komputer yang menjalankan Windows 7, Windows Vista, Windows XP, Windows 2000, dan Windows Server 2003 untuk infeksi oleh perangkat tertentu lunak berbahaya, termasuk Blaster, Sasser dan Mydoom, dan membantu menghapus infeksi yang ditemukan.

2. Maksimalkan kinerja hard disk anda
Alat Pembersihan Disk membantu Anda mengoptimalisasi hard disk untuk meningkatkan kinerja komputer Anda. Alat mengidentifikasi file yang dapat dihapus dengan aman dan kemudian memungkinkan Anda untuk memilih apakah Anda ingin menghapus beberapa atau semua file diidentifikasi.
Gunakan Pembersihan Disk:
Menghapus berkas Internet sementara.
Menghapus file download program, seperti kontrol Microsoft ActiveX dan applet Java.
Mengosongkan keranjang sampah.
Menghapus berkas sementara Windows, seperti laporan kesalahan.
Menghapus komponen Windows opsional yang tidak Anda gunakan.
Menghapus program terinstal yang tidak Anda gunakan lagi.

atau Mengoptimalkan kinerja harddisk. Dengan aliran listrik yang tetap mengalir dengan daya yang tak jauh beda, namun hal tersebut termasuk pemborosan. Daripada listrik mengalir tanpa guna, lebih baik hardisk diaturagar secara otomatis merapikan dirinya guna optimalisasisaat idle alias ngangur. Langkah – langkah untuk mengoptimalkan kinerja harddisk adalah sebagai berikut :

  1. Click start > run > ketik regedit
  2. Masuklah ke subkey HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\OptimalLayout
  3. Buatlah sebuah DWORD value baru. caranya, click kanan mouse pada bagian kanan window, kemudian pilih New > DWORD (32 bit) value
  4. Click ganda DWORD value EnableAutoLayout
  5. Ganti value datanya dengan nilai 1
  6. click OK
  7. Tutup registry editor dan restart PC
Mengoptimalkan kinerja harddisk dengan begitu kita juga akan menghemat waktu karena tidak perlu terlalu sering meluangkan waktu untuk menjalankan Disk Defragmenter dalam periode dekat.
 3. Mempercepat akses ke data dengan defrag
Fragmentasi disk memperlambat kinerja keseluruhan sistem Anda. Ketika file terfragmentasi, komputer harus mencari pengandar perangkat keras seperti file terbuka (piece kembali bersama-sama). Waktu respons dapat lebih lama.Defragmenter Disk (kadang-kadang disingkat Defrag oleh pengguna) adalah sebuah utilitas Windows yang terfragmentasi file dan folder pada pengandar perangkat keras komputer sehingga masing-masing menempati satu ruang pada disk. dengan cara ;
  1. masuk ke mycomputer
  2. klik kanan pada local disk yang ingin di defrag --> propertis
  3. klik tools --> defragment now..
  4. defragment disk
  5. tunggu proses sampai selesai...
Lakukan defrag disk paling tidak sebulan sekali..

4. Mendeteksi dan memperbaiki bad sector pada disk
Selain menjalankan Pembersihan Disk dan Disk Defragmenter untuk mengoptimalkan kinerja komputer Anda, Anda dapat memeriksa integritas file yang tersimpan pada hard disk dengan menjalankan “Error Checking utility”.
Ketika Anda menggunakan hard drive Anda, itu dapat mengembangkan bad sector. Bad sector memperlambat kinerja hard disk dan kadang-kadang membuat menulis data sulit atau bahkan tidak bisa. Pengecekan Error utilitas memindai hard drive untuk sektor buruk dan scan untuk galat sistem berkas untuk melihat apakah file atau folder tertentu bermasalah.Jika Anda menggunakan komputer Anda setiap hari, Anda harus menjalankan utilitas ini sekali seminggu untuk membantu mencegah kehilangan data.

5. Maksimalkan RAM anda
Ram adalah salah satu hardware PC yang mempengaruhi kinerja komputer anda , semakin besar kapasitas RAM maka kemungkinan kecepatan PC akan semakin bertambah , cek RAM anda dan konsultasikan dengan toko komputer terdekat. Belakangan ini harga RAM terus turun karena masuknya produk RAM yang lebih canggih

6. Sesuaikan visual efek dengan kemampuan hardware anda
Windows menyediakan sejumlah efek visual yang menarik termasuk windows animasi dan fading menu. Jika Anda tidak memiliki cukup operasi memori , efek ini dapat memperlambat komputer Anda. Sesuaikan atau kurangi efek visual dan lihat bagaimana perbedaannya
http://afghanaus.com/cara-mempercepat-komputer/

Service Harddisk

Cara memperbaiki hardisk yang rusak seperti : Bad Sector, Tidak Terdeteksi / Terbaca di bios dll, dalam menangani hal tersebut bisa dilakukan dengan berbagai macam cara dan Tergantung pada tingkat kerusakan yang terjadi, Bisa menggunakan Software HDDREG, LLF ( Low Level Format ) dan sebagainya. dan menurut saya pribadi selama hardisk itu tidak rusak secara fisik ato Terbakar Komponennya di dalam mainbord maka kemungkinan besar kita bisa menyelamatkan data-data yang ada di dalamnya atau bahkan hardisk bisa berfungsi normal kembali.

Terdeteksi di BIOS tetapi tidak bisa digunakan
Selalu muncul pesan error pada saat komputer melakukan POST. Biasanya ini disebabkan FIRMWARE dari harddisk tersebut yang bermasalah. Untuk gejala ini banyak terjadi pada harddisk merk Maxtor dengan seri nama-nama Dewa. Untuk memperbaikinya anda bisa download program Firmware dari website merk harddisk tersebut di http://www.apc.com/tools/download/

Bad Sector
Untuk menangani hardisk bad sector  ada beberapa cara dan variasi percobaan, disesuaikan dengan merk harddisk dan banyaknya bad sector seperti ;
1.    Untuk penangan awal bisa gunakan perintah FORMAT C:/C (sesuaikan dengan drive yg akan diformat). /C digunakan untuk mebersihkan cluster yg rusak. (sama dengan cara langkah ke-lima)
2.    Langkah kedua jika belum berhasil bisa gunakan program Disk Manager dari masing-masing pabrik pembuat Harddisk.
3.    Jika belum berhasil juga anda bisa gunakan software HDDREG , silahkan download di internet programnya.
4.    Jika belum berhasil coba cara Low Level Format atau Zero File. untuk memastikan kondisi platter harddisk yang rusak. Untuk mengetahui hal ini harddisk harus dilakukan LOW LEVEL FORMAT (LLF). LLF dapat dilakukan dari BIOS atau Software. Untuk BIOS, beberapa PC lama seperti generasi 486 atau Pentium (586) memiliki option LLF. Atau dapat mengunakan software LLF. Untuk mendapatkan software LLF dapat diambil di Site pembuat harddisk. Atau mencari utiliti file seperti hddutil.exe (dari Maxtor - MaxLLF.exe) dan wipe.exe versi 1.0c 05/02/96.
Fungsi dari software LLF adalah menghapus seluruh informasi baik partisi, data didalam harddisk serta informasi bad sector. Software ini juga berguna untuk memperbaiki kesalahan pembuatan partisi pada FAT 32 dari Windows Fdisk.
Setelah menjalankan program LLF, maka harddisk akan benar-benar bersih seperti kondisi pertama kali digunakan.
Peringatan : Pemakaian LLF software akan menghapus seluruh data didalam harddisk
5.      Proses selanjutnya adalah dengan metode try dan error. Tahapan untuk sesi ini adalah :
A.    Membuat partisi harddisk : Dengan program FDISK dengan 1 partisi saja, baik primary atau extended partisi. Untuk primary dapat dilakukan dengan single harddisk , tetapi bila menghendaki harddisk sebagai extended, diperlukan sebuah harddisk sebagai proses boot dan telah memiliki primary partisi (partisi untuk melakukan booting).
B   Format Hardisk : Dengan FORMAT C: /C. Penambahan perintah /C untuk menjalankan pilihan pemeriksaan bila terjadi bad sector. Selama proses format periksa pada persentasi berapa kerusakan harddisk.
C.     Buat partisi kembali : Dengan FDISK, buang seluruh partisi didalam harddisk sebelumnya, dan buat kembali partisi sesuai catatan kerusakan yang terjadi.
D.    Untuk memastikan apa bad sector sudah terletak pada partisi harddisk yang akan dibuang, lakukan format pada seluruh letter drive dengan perintah FORMAT /C. Bila bad sector memang terdapat pada partisi yang dibuang (asumsi pada pengujian bad sector terletak pada letter drive D dan F), maka partisi tersebut dapat langsung dibuang. Tetapi bila terjadi kesalahan, misalnya kerusakan bad sector tidak didalam partisi yang akan dibuang melainkan terdapat pada partisi yang akan digunakan, anda harus mengulangi kembali proses dari awal dengan membuang partisi dimana terdapat kesalahan dalam membagi partisi yang terkena bad sector. Hal yang perlu diingat : Pembuatan partisi dilakukan dari awal ke akhir, misalnya C, D, E dan selanjutnya. Untuk membuang partisi mengunakan cara sebaliknya yaitu dari Z ke C. Kesalahan dalam membuang dan membuat partisi yang acak acakan akan mengacaukan sistem partisi harddisk
E.     Proses selanjutnya adalah membuang partisi yang tidak digunakan lagi. Setelah melakukan pemeriksaan dengan program FORMAT, maka pada proses selanjutnya adalah membuang partisi yang mengandung bad sector.
F.      Pada akhir tahapan anda dapat memeriksa kembali partisi harddisk dengan option 4 (Display partitisi) pada program FDISK,
G.    Akhir proses. Anda memiliki harddisk dengan kondisi yang telah diperbaiki karena bad sector. Letter drive dibagi atas C sebagai Primary partisi dan digunakan sebagai boot.
6.      Jika masih belum bisa, anda bisa lakukan pemotongan sector harddisk yg rusak, dengan cara membaginya dan tidak menggunakan sector yang rusak.
 Catatan;
--tip ini adalah, berhati-hati pada pemakaian program LLF. Sebaiknya mengunakan single drive untuk mengunakan program ini. Kesalahan melakukan LOW LEVEL FORMAT pada harddisk sangat fatal dan tidak dapat dikembalikin seperti kondisi semula.

Tidak terdeteksi oleh BIOS dan tidak bisa digunakan lagi
Caranya adalah ;
1.    Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk
2.    Mengganti IC pada mainboard Harddisk
3.    Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk
4.    Cara yg extreme harddisk yg rusak bisa dikanibal dengan harddisk yg lain yg keruskan berbeda, bisa dengan cara mengganti maiboardnya atau mengambil IC nya.

http://www.suaramedia.com/dunia-teknologi/computer-it/17671-tips-dan-trik-cara-menangani-hardisk-bad-sektor.html and http://www.squidoo.com/cara-memperbaiki-hardisk-yang-rusak